Latar Belakang
Jadi pada praktikum kali ini kami diminta untuk mengimplementasikan ARDUINO menggunakan display. Ada 2 pilihan yaitu bisa memakai 7-segment atau LCD. Tujuan parktikumnya adalah dengan mengukur suhu menggunakan sensor LM-35 pada praktikum sebelumnya dan menampilkan angkanya menggunakan salah satu display tersebut. Nah lho menarik kan.Jalan Cerita
Pada semester 4, kami pernah mendapat mata kuliah Sistem Digital. Pada kuliah tersebut kami pernah membuat program menggunakan 7-segment sebagai display-nya. Belajar dari pengalaman yang ternyata ribet ketika memakai 7-segment, akhirnya kami memilih LCD display. Ditambah lagi setelah meilhat kdoenya, wow, simple banget.
Akhirnya kami membeli LCD display dan Potentiometer. Namun,
salahnya, kami tidak sekalian membeli pin header untuk di-solder di LCD. Kami
percaya bahwa kabel jumper-nya bisa dimasukkan ke lubang-lubang pada LCD.
Malang bagi kami, gara-gara hal itu, kami berkutat dengan tampilan LCD yang
tidak jelas selama kurang lebih 2 jam. Yeah.
Lanjut akhirnya salah satu dari kami membeli pin header
tersebut ditambah solder seharga Rp. 10.000 (kata mang-mangnya, solder Cuma buat
sekali pakai). Begitu teman kami sampai… dia tidak sekalian beli timahnya.
Walhasil, kami minjem minta timah sekalian pinjem solder di HME.
Hasilnya ga jelas banget, Haha
Berikut ini rangkaiannya-nya :
Berikut ini adalah kode-nya :
// import library LiquidCrystal buat menangani LCD #include <LiquidCrystal.h>; // Inisialisasi nomor pin // yang digunakan LCD LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); // Pin analog yang digunakan sensor LM-35 const int inPin = 0; void setup() { // Definisikan jumlah kolom dan baris di, ada 16 kolom dan 2 baris lcd.begin(16, 2); // Teks yang ditampilkan lcd.print("Suhunya segini :"); } void loop() { // Baca nilai tegangan dari sensor suhu LM3-5 int value = analogRead(inPin); // konversikan data ke mV float millivolts = (value / 1024.0)*5000; // Jadiin tegangan tadi ke celcius float celcius = millivolts / 10; // Pindahkan kursor ke baris 2, kolom 0 lcd.setCursor(0, 1); // Tuliskan ke LCD lcd.print(celcius); lcd.print(" C"); delay(1000); }
Berikut adalah hasilnya setelah sekian lama :
Kalibrasi
Jadi setelah suhunya terukur, kami harus lakukan kalibrasi untuk menetukan galatnya. Kami memakai smartphone Samsung S4 dan aplikasi pengukur suhu. Hasilnya yah mirip-mirip dengan galat 0,4. Tapi kami tidak pernah tahu aplikasi itu galatnya berapa dengan dunia nyata.
Sekian Terima Kasih,
Muhammad Fatoni / STI / 18211042
Wah belog nya keren..
ReplyDeletekeep posting mas..
tararengkyu gilang... :3
ReplyDelete